
Desain Database Sistem Balanced Scorecard (BSC)
Balanced Scorecard (BSC) adalah sistem manajemen strategis yang dikembangkan oleh Robert Kaplan dan David Norton. BSC digunakan untuk menerjemahkan visi dan strategi organisasi ke dalam tujuan operasional yang terukur, dibagi ke dalam empat perspektif utama:
- Financial (Keuangan)
- Customer (Pelanggan)
- Internal Business Process (Proses Bisnis Internal)
- Learning and Growth (Pembelajaran dan Pertumbuhan)
Agar sistem BSC dapat dikelola secara efektif dan akurat, diperlukan sistem basis data yang terstruktur dan terintegrasi. Database tersebut harus mampu menyimpan semua informasi terkait strategi, tujuan, indikator kinerja (Key Performance Indicator/KPI), target, realisasi, inisiatif strategis, serta penanggung jawab.
1. Tujuan Desain Database Sistem BSC
Tujuan dari pembuatan desain database ini meliputi:
- Mendukung manajemen strategi secara terstruktur dan terukur.
- Menyimpan data kinerja secara historis dan real-time.
- Memfasilitasi pelaporan dan pemantauan pencapaian KPI.
- Menghubungkan strategi organisasi dengan pelaksanaan operasional.
- Memberikan dasar yang kuat untuk dashboard kinerja dan analitik bisnis.
2. Entitas Utama dalam Sistem BSC
Berikut adalah daftar entitas utama (tabel-tabel) dalam desain database BSC beserta fungsi dan relasinya.
a. Tabel perspectives
(Perspektif BSC)
Field | Tipe Data | Keterangan |
---|---|---|
perspective_id | INT (PK) | ID perspektif |
name | VARCHAR | Nama perspektif (keuangan, pelanggan, dll) |
description | TEXT | Deskripsi fungsi perspektif |
b. Tabel strategic_objectives
(Tujuan Strategis)
Field | Tipe Data | Keterangan |
---|---|---|
objective_id | INT (PK) | ID tujuan |
perspective_id | INT (FK) | Mengacu ke perspektif |
name | VARCHAR | Nama tujuan strategis |
description | TEXT | Penjelasan tujuan |
weight | DECIMAL | Bobot (persentase kontribusi) |
c. Tabel kpis
(Indikator Kinerja Utama / KPI)
Field | Tipe Data | Keterangan |
---|---|---|
kpi_id | INT (PK) | ID KPI |
objective_id | INT (FK) | Tujuan yang diukur |
name | VARCHAR | Nama indikator |
formula | TEXT | Rumus pengukuran |
unit | VARCHAR | Satuan (%, skor, waktu) |
weight | DECIMAL | Bobot KPI terhadap tujuan |
frequency | ENUM | monthly, quarterly, yearly |
is_leading | BOOLEAN | Leading atau lagging indicator |
d. Tabel kpi_targets
(Target KPI)
Field | Tipe Data | Keterangan |
---|---|---|
target_id | INT (PK) | ID target |
kpi_id | INT (FK) | KPI terkait |
year | INT | Tahun target |
month | INT | Bulan (jika berlaku) |
target_value | DECIMAL | Nilai target yang ditetapkan |
e. Tabel kpi_realizations
(Realisasi Kinerja)
Field | Tipe Data | Keterangan |
---|---|---|
realization_id | INT (PK) | ID realisasi |
kpi_id | INT (FK) | KPI terkait |
year | INT | Tahun |
month | INT | Bulan |
actual_value | DECIMAL | Nilai aktual |
remarks | TEXT | Catatan hasil kinerja |
f. Tabel initiatives
(Inisiatif Strategis)
Field | Tipe Data | Keterangan |
---|---|---|
initiative_id | INT (PK) | ID inisiatif |
objective_id | INT (FK) | Tujuan yang didukung |
title | VARCHAR | Nama inisiatif |
description | TEXT | Ringkasan rencana tindakan |
start_date | DATE | Tanggal mulai |
end_date | DATE | Tanggal selesai |
budget | DECIMAL | Anggaran inisiatif |
status | ENUM | planned, ongoing, completed |
g. Tabel units
(Unit Kerja / Divisi)
Field | Tipe Data | Keterangan |
---|---|---|
unit_id | INT (PK) | ID unit |
name | VARCHAR | Nama unit |
leader | VARCHAR | Penanggung jawab unit |
h. Tabel kpi_responsibilities
(Penanggung Jawab KPI)
Field | Tipe Data | Keterangan |
---|---|---|
id | INT (PK) | ID relasi |
kpi_id | INT (FK) | KPI yang ditugaskan |
unit_id | INT (FK) | Unit pelaksana |
responsible_person | VARCHAR | Penanggung jawab |
3. Relasi Antar Tabel (ERD Sederhana)
Berikut adalah gambaran relasi utama:
- Setiap perspective memiliki banyak strategic_objectives.
- Setiap strategic_objective dapat memiliki banyak KPIs.
- Setiap KPI memiliki target tahunan/bulanan dan realisasi aktual.
- KPI dapat didukung oleh satu atau lebih initiatives.
- KPI dikelola oleh unit kerja tertentu (melalui tabel relasi).
4. Contoh Alur Data dalam Sistem BSC
Misalkan organisasi memiliki tujuan strategis: “Meningkatkan Kepuasan Pelanggan” dalam perspektif Customer. Tujuan ini memiliki KPI: “Skor Kepuasan Pelanggan Tahunan”. Target tahun 2025 adalah 85%, dan realisasi pada bulan Juni adalah 80%.
- Data tujuan disimpan di
strategic_objectives
. - KPI disimpan di
kpis
. - Target tahun 2025 di
kpi_targets
. - Nilai realisasi bulanan dicatat dalam
kpi_realizations
. - Tindakan strategis seperti “Program Pelatihan Frontliner” dicatat dalam
initiatives
.
5. Fungsi Tambahan Database
Selain penyimpanan data, database juga mendukung:
- Perhitungan capaian KPI otomatis (misal: capaian = realisasi/target × 100%)
- Dashboard kinerja unit kerja dan organisasi
- Pemetaan kontribusi KPI terhadap tujuan strategis dan perspektif
- Laporan varians dan gap antara target dan realisasi
- Pengelolaan siklus review strategi tahunan
6. Teknologi Implementasi
Untuk sistem berbasis web, teknologi umum yang digunakan antara lain:
- DBMS: PostgreSQL, MySQL, SQL Server
- Backend: Laravel, Node.js, Django
- Frontend: Vue.js, React
- Pelaporan: Power BI, Metabase, atau Google Data Studio
- Dashboard: integrasi langsung dengan API atau views SQL
7. Studi Kasus Sederhana
Sebuah perusahaan memiliki visi “Menjadi Pemimpin Pasar di Asia Tenggara”. Salah satu perspektifnya adalah Financial, dengan tujuan strategis “Meningkatkan Pendapatan Tahunan”. KPI yang digunakan adalah “Pertumbuhan Pendapatan (%)”.
- Target tahun 2025: 12%
- Realisasi kuartal pertama: 10%
- Inisiatif yang mendukung: “Peluncuran Produk Baru” dan “Ekspansi Pasar Digital”
Sistem database menyimpan semua informasi ini, sehingga manajemen dapat memantau kinerja, mengevaluasi inisiatif, dan merencanakan tindakan korektif.
8. Keunggulan Desain Database Ini
Desain ini memungkinkan:
- Fleksibilitas dalam menambah KPI dan inisiatif.
- Pelacakan kinerja sepanjang waktu (time-series).
- Otomatisasi pelaporan dan analisis strategis.
- Konsistensi antara strategi dan pelaksanaan.
- Kolaborasi antar unit melalui sistem informasi terpadu.
Kesimpulan
Desain database untuk Sistem Balanced Scorecard (BSC) merupakan pondasi penting bagi organisasi yang ingin mengelola strategi secara terstruktur dan berbasis data. Dengan struktur relasional yang baik, organisasi dapat menghubungkan visi strategis dengan tindakan nyata di lapangan, serta memantau keberhasilan pelaksanaannya secara berkelanjutan.
Sistem ini mendukung seluruh siklus manajemen strategis: mulai dari perencanaan, implementasi, pemantauan, hingga evaluasi dan pengambilan keputusan berbasis data.
Jika mempunyai pertanyaan berkaitan tulisan, perancangan, pengembangan dan pelatihan sistem Web serta berkeinginan kerjasama, silahkan kontak kami melalui haitan.rachman@inosi.co.id.