Desain Database Sistem Manajemen SDM Berbasis Kompetensi

Desain Database Sistem Manajemen SDM Berbasis Kompetensi

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset strategis dalam organisasi. Untuk mengelola SDM secara efektif dan efisien, organisasi memerlukan sistem informasi yang andal dan terintegrasi. Salah satu pendekatan modern dalam manajemen SDM adalah pendekatan berbasis kompetensi, yang fokus pada pengelolaan dan pengembangan SDM berdasarkan standar kompetensi individu, jabatan, dan organisasi.

Agar sistem ini dapat berjalan optimal, desain database yang baik menjadi fondasi penting. Database harus mampu menyimpan, mengelola, dan menghubungkan data terkait pegawai, kompetensi, pelatihan, penilaian kinerja, dan rencana pengembangan dengan struktur relasional yang efisien dan mudah diakses.


1. Konsep Sistem Manajemen SDM Berbasis Kompetensi

Sistem Manajemen SDM Berbasis Kompetensi merupakan sistem yang mengelola seluruh siklus SDM berdasarkan kecocokan antara kompetensi individu dan kompetensi yang dibutuhkan oleh jabatan. Kompetensi dapat mencakup:

  • Kompetensi inti (core competencies): umum untuk seluruh organisasi (misal: integritas, kerja tim).
  • Kompetensi teknis (technical competencies): sesuai bidang atau jabatan (misal: akuntansi, programming).
  • Kompetensi manajerial (managerial competencies): untuk jabatan struktural (misal: kepemimpinan, pengambilan keputusan).

Sistem ini mendukung proses:

  • Rekrutmen
  • Penempatan
  • Pelatihan dan pengembangan
  • Penilaian kinerja
  • Promosi dan suksesi jabatan

Semua ini membutuhkan database relasional yang terstruktur.


2. Tujuan Desain Database

Tujuan utama dari desain database sistem ini meliputi:

  • Mengintegrasikan data SDM dari berbagai fungsi (HR, pelatihan, kinerja, jabatan).
  • Menyediakan data kompetensi setiap individu secara real-time.
  • Mendukung analisis kesenjangan kompetensi (competency gap).
  • Menyediakan data historis pelatihan, evaluasi, dan pengembangan karyawan.

3. Komponen Utama Database

a. Data Pegawai (Employee Table)

Berisi data utama identitas dan posisi pegawai.

Field Tipe Data Keterangan
employee_id INT (PK) ID unik pegawai
name VARCHAR Nama lengkap
position_id INT (FK) ID jabatan
department_id INT (FK) Unit kerja
hire_date DATE Tanggal bergabung
status ENUM Aktif, Tidak aktif

b. Data Jabatan (Position Table)

Field Tipe Data Keterangan
position_id INT (PK) ID jabatan
position_name VARCHAR Nama jabatan
level VARCHAR Level (Junior, Senior, Manager)
unit_id INT (FK) Kode unit kerja
description TEXT Deskripsi tugas jabatan

c. Unit Organisasi (Unit Table)

Field Tipe Data Keterangan
unit_id INT (PK) ID unit kerja
unit_name VARCHAR Nama departemen atau divisi
parent_unit_id INT ID unit induk (jika ada)

d. Daftar Kompetensi (Competency Table)

Field Tipe Data Keterangan
competency_id INT (PK) ID kompetensi
name VARCHAR Nama kompetensi
type ENUM Core, Technical, Managerial
description TEXT Deskripsi kompetensi

e. Kompetensi Jabatan (Job Competency Requirement Table)

Menghubungkan jabatan dengan daftar kompetensi yang dibutuhkan.

Field Tipe Data Keterangan
id INT (PK) ID unik
position_id INT (FK) Jabatan
competency_id INT (FK) Kompetensi
required_level INT Skala 1–5

f. Kompetensi Pegawai (Employee Competency Table)

Menunjukkan tingkat kompetensi yang dimiliki pegawai berdasarkan hasil asesmen.

Field Tipe Data Keterangan
id INT (PK) ID unik
employee_id INT (FK) ID pegawai
competency_id INT (FK) Kompetensi
actual_level INT Level saat ini
assessment_date DATE Tanggal asesmen terakhir

g. Data Pelatihan (Training Table)

Field Tipe Data Keterangan
training_id INT (PK) ID pelatihan
training_name VARCHAR Nama pelatihan
description TEXT Ringkasan materi
competency_id INT (FK) Kompetensi yang dikembangkan
provider VARCHAR Penyelenggara

h. Riwayat Pelatihan Pegawai (Employee Training History)

Field Tipe Data Keterangan
id INT (PK) ID unik
employee_id INT (FK) Pegawai yang mengikuti pelatihan
training_id INT (FK) Pelatihan yang diikuti
date_completed DATE Tanggal selesai
score DECIMAL Nilai/hasil pelatihan

i. Penilaian Kinerja (Performance Evaluation)

Field Tipe Data Keterangan
evaluation_id INT (PK) ID evaluasi
employee_id INT (FK) ID pegawai
year INT Tahun evaluasi
score DECIMAL Nilai akhir
evaluator_id INT (FK) Penilai
notes TEXT Catatan evaluasi

4. Relasi Antar Tabel (ERD Sederhana)

Diagram ERD mencerminkan relasi antar entitas utama:

  • Employee terkait ke Position, Unit, Employee_Competency, Employee_Training_History, dan Performance_Evaluation
  • Position terkait ke Job_Competency_Requirement
  • Competency terkait ke jabatan dan pegawai
  • Training terkait ke kompetensi dan pegawai

Desain ini memungkinkan sistem untuk:

  • Menilai kesenjangan kompetensi (gap analysis)
  • Merancang rencana pelatihan individual
  • Menyusun talent pool untuk suksesi
  • Mengkaitkan pelatihan dan performa dengan pengembangan karir

5. Contoh Penggunaan Sistem

Misalnya, seorang pegawai bernama Dita berada di jabatan “Analis Data Junior”. Jabatan tersebut membutuhkan kompetensi:

  • Analisis Data (level 4)
  • Bahasa Pemrograman (level 3)
  • Kerja Sama Tim (level 4)

Setelah asesmen, Dita menunjukkan:

  • Analisis Data (level 3)
  • Bahasa Pemrograman (level 2)
  • Kerja Sama Tim (level 5)

Gap kompetensi akan muncul pada dua kompetensi pertama. Sistem merekomendasikan pelatihan seperti “Pelatihan Data Analytics Lanjutan” dan “Pelatihan Python Dasar”. Sistem juga dapat menautkan hasil pelatihan dan peningkatan kompetensi dalam laporan kinerja tahun berikutnya.


6. Implementasi Teknologi

Sistem database ini dapat diimplementasikan menggunakan:

  • DBMS: MySQL, PostgreSQL, SQL Server
  • Backend API: Laravel, Express.js, Django
  • Frontend: React, Angular, Vue
  • Laporan & Dashboard: Power BI, Metabase, Grafana

Kesimpulan

Desain database untuk Sistem Manajemen SDM Berbasis Kompetensi harus mencerminkan kompleksitas hubungan antara pegawai, jabatan, dan kompetensi. Dengan struktur relasional yang baik, sistem ini tidak hanya menjadi alat administratif, tetapi juga alat strategis untuk mendukung pengembangan SDM, perencanaan karir, dan pencapaian tujuan organisasi.

Desain database yang efektif memungkinkan manajemen:

  • Menganalisis kekuatan dan kelemahan SDM
  • Merancang pelatihan yang tepat sasaran
  • Meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan

Di era kompetisi digital, sistem SDM berbasis kompetensi yang didukung database yang terstruktur menjadi kebutuhan strategis setiap organisasi yang ingin berkembang secara berkelanjutan.


Jika mempunyai pertanyaan berkaitan tulisan, perancangan, pengembangan dan pelatihan sistem Web serta berkeinginan kerjasama, silahkan kontak kami melalui haitan.rachman@inosi.co.id

 

Load More Related Articles
Load More By Moh. Haitan Rachman
Load More In System Design
Comments are closed.

Check Also

Sistem Audit Manajemen Bisnis dengan SYSTEM Framework

Sistem Audit Manajemen Bisnis dengan SYSTEM Framework Audit manajemen bisnis merupakan ele…